Beritaterbarukita.com – Gusti Muhammad Hatta selaku menteri riset dan teknologi mengakui kesadaran masyarakat indonesia terhadap produk lokal masih sangat kurang. Contoh kasus adalah pepaya subang yang dulu tidak laku stelah diberi nama pepaya california akhirnya laku keras.
Gusti mengatakan dengan contoh konkret diatas menunjukan bahwa kesadaran masyarakat akan produk dalam negeri sangat kurang. “masyarakat kita sendiri kurang menyukai” seharusnya mulai kita sendiri yang harus menghargai produk lokal. Terus kalau bukan kita yang menghargai mau siapa lagi. ” Tegasnya.
Hal tersebut sangat penting mengingat tak lama lagi indonesia akan berhadapan dengan Free tarde Agreement, yang artinya semua produk ASEAN akan bebas diedarkan. Badan Standarisasi nasinal dan Komite Akreditasi Dunia sendiri telah mengumpulkan 900 pemangku kepentingan untuk mengadakan peretemuan teknis di indonesia.
Hail dari pertemuan ini yang di ungkapkan Bambang Prasetya adalah membahas strategi dalam menghadapi berbagai perjanjian soal free trade atau perdangangan bebas. Karen dalam perdangan bebas akan disepakati beberapa hal yang termasuk harmonisasi sistem penilaian kesesuaian dan regulasi teknis.
Menurut bambang ” setiap negara di asean harus dapat mempersiapkan infrastruktur perdangan contohnya seperti kesiapan penilaian kesesuaian dan industri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar